Calon Gubernur( Cagub) no urut 3 di Pilkada DKI Jakarta Pramono Anung menekankan berartinya bimbingan buat menghindari anak muda ikut serta judi daring( online).
” Tidak kalah berartinya yang dapat dicoba provinsi merupakan melaksanakan bimbingan,” kata Pramono di Jakarta, Selasa.
Bagi Pramono, perkara judi online sepatutnya jadi tanggung jawab pemerintah pusat. Tetapi, Pemerintah Provinsi( Pemprov) DKI Jakarta pula masih berfungsi dalam penangkalan.
” Tidak terdapat orang yang memperoleh rejeki ataupun menang dari judi online sehingga dengan demikian, edukasinya tanggung jawab pemerintah provinsi, tetapi penegakan hukum serta sebagainya itu tanggung jawab pemerintah pusat,” kata Pramono.
Pemerintah lewat Satuan Tugas( Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring( Judi Online) menguak DKI Jakarta jadi provinsi dengan jumlah penjudi online paling banyak no urut 2, ialah sebanyak 238. 568 orang dengan nilai transaksi menggapai Rp2, 3 triliun.
Tidak hanya di tingkatan provinsi, 5 kabupaten/ kota dengan jumlah penjudi online paling banyak, ialah Kota Jakarta Barat dengan total nilai transaksi menggapai Rp792 miliyar, Kota Bogor Rp612 miliyar, Kabupaten Bogor Rp567 miliyar, Jakarta Timur Rp480 miliyar serta Kota Jakarta Utara Rp430 miliyar.
Lebih dahulu, Menteri Komunikasi serta Informatika Budi Arie Setiadi melaporkan judi online telah mengganggu banyak zona kehidupan sampai lembaga pemerintahan sehingga wajib dihentikan lewat bermacam kebijakan strategis.

Mengutip informasi Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan( PPATK), Menkominfo melaporkan kegiatan perjudian online pula ditemui masif pada lembaga pemerintahan serta lembaga negeri.
Pentingnya Bimbingan Judi Online Keluarga dan Pendidikan
Pramono menekankan bahwa bimbingan dari keluarga dan lingkungan pendidikan sangat krusial dalam membentuk pola pikir anak muda. Orang tua perlu aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka mengenai risiko perjudian. Sementara itu, sekolah juga harus memasukkan materi edukasi tentang bahaya judi online ke dalam kurikulum. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan remaja dapat membuat keputusan yang lebih bijak.
Program Pemberdayaan Judi Online
Selain bimbingan, Pramono juga mendorong pelaksanaan program pemberdayaan bagi remaja. Program-program ini dapat berupa pelatihan keterampilan, kegiatan ekstrakurikuler, atau kampanye kesadaran yang memberikan informasi mengenai efek buruk judi. Dengan melibatkan anak muda dalam kegiatan positif, mereka akan lebih teralihkan dari aktivitas perjudian yang merugikan.
Terdapat 4 ribu anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) ikut serta judi online, sedangkan di Kominfo terdapat 15 orang, di DPR/ DPRD dekat seribu serta di Komisi Pemberantasan Korupsi( KPK) sebanyak 30- an orang.
” Jadi, judi online ini telah merasuk ke segala lembaga,” ungkap Budi dalam penjelasan pers yang diterima, Pekan( 21/ 7).